Shalat Tepat Waktu

Shalat Tepat Waktu 

Teringat setahun yang lalu, ketika bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan swasta. Kala itu saya bekerja dari pagi jam 9 sampai jam 6 sore. Tidak jarang pula saya harus lembur sampai jam 7 malam karena banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan. Shalat wajib zuhur, ashar dan maghrib harus saya kerjakan di kantor. Atas izin atasan, saya diperbolehkan shalat di ruang meeting yang letaknya dibelakang, sebelah dapur kecil dan dekat sekali dengan tempat istirahat atau tempat makan para karyawan. Maka sudah menjadi pemandangan yang biasa, bila saya mau shalat melewati karyawan yang sedang makan siang, mata mereka tertuju pada tangan saya yang memegang sajadah dan mukenah, juga mereka terlihat bertanya tanya ketika melihat muka saya yang basah karena habis berwudhu. 

Adalah karakter orang Jepang kebanyakan, yang tidak bertanya walaupun sebetulnya mereka ingin sekali tahu kenapa begini dan begitu, dan sayangnya karena kesibukan waktu, saya juga tidak punya kesempatan untuk menjelaskan perihal wudhu dan shalat. Dan karena kesibukan inilah yang membuat jam shalat saya tidak menentu. Zuhur baru bisa dikerjakan 5 menit sebelum jam shalat ashar tiba. Zuhur terlewat karena meeting yang berkepanjangan, maka zuhur dibarengi dengan ashar, shalat pun terburu buru,karena pakai ruang meeting khawatir ada yang masuk untuk suatu keperluan. Ditambah ketika ruang meeting sedang dipakai, maka saya pun tidak bisa shalat. Nyamankah saya dengan keadaan ini? Tentu saja tidak. Berdoa adalah jalan saya mengadu kepada Allah SWT, jika diizinkan ingin sekali bekerja tanpa takut tertinggal jam shalat, ingin sekali rasanya bekerja tanpa terikat waktu, bisa shalat wajib 5 waktu bahkan shalat sunnah pun ingin sekali aku lakukan ya Allah, begitu terus diri ini meminta kepada Ilahi. 

Juli 2020 Allah SWT seperti menjawab doa saya. Setelah tempat kerja baru saya yaitu kursus bahasa diliburkan panjang karena wabah virus korona, 3 bulan lebih tidak bekerja yang tentu nya pendapatan menjadi sangat berkurang, tetap tawakal, percaya semua akan berakhir dan akan diganti dengan yang lebih baik jika kita ikhlas dan bersabar.

Maka tanpa disengaja dipertemukan dengan orang orang yang punya tujuan sama, ingin punya usaha sendiri yang tidak terikat waktu dan tetap menomor satukan ibadah. Proses demi proses yang sulit tapi seperti diberikan kemudahan ini pun terus berjalan sampai tahap grand launching pun tiba. Alhamdulillah wa syukurilah, atas izin Allah SWT MyTRie Corporation akan terbentuk setelah tahap register selesai dan website japlaza.com pun sudah mulai berjalan. Tetap semangat bekerja ikhlas dengan tujuan menolong sesama dan mengharapkan pahala jariyah, dibarengi dengan beribadah dan mengedepankan shalat wajib 5 waktu. Satu lagi yang membuat saya senang adalah saya tidak panik lagi dalam menghadapi dokuman dalam bahasa Jepang, panik yang saya alami sewaktu menjadi karyawan dulu.

Allah Maha Penyayang, Maha Pemberi kemudahan jika kita ikhlas, bersabar dan terus berikhtiar.

Mamay

Agustus 2020